Kebakaran KyoAni minggu yang lalu dengan memakan korban meninggal sebanyak 34 orang menjadi kabar sedih bagi dunia animator. Karya - karya Studio KyoAni telah mampu menembus pasar Luar Negeri. Hal itu di sebabkan banyak dari staff KyoAni telah bekerja sejak berdirinya Studio KyoAni pertama kali. Karya yang populer di kalangan luar negeri antara lain The Melancholy of Haruhi Suzumiya, Hyouka, serta A Silent Voice.
Naomi Ishida, salah satu staff KyoAni yang menjadi korban tewas merupakan staff yang berperan aktif dalam proses pembuatan anime yang bisa populer menembus pasar luar negeri. Naomi Ishida di konfirmasikan tewas oleh kedua orang tuanya. Naomi Ishida sendiri tinggal bersama orang tuanya di kawasan Fushimi. Ayahnya sendiri merupakan mantan pekerja kerajinan celemek kimono dan ibunya seorang penenun kain di pabrik textil Nishijin.
Sebelumnya Naomi Ishida merupakan salah satu staff yang berperan bertanggung jawab untuk pewarnaan anime. Pada tahun 1993, dia bergabung dengan KyoAni dan bekerja sebagai pengecek warna dan lukisan anime yang dibuat termasuk Inuyasha. Pada waktu itu, KyoAni masih berperan aktif dalam pembuatan anime Inuyasha sebagai salah satu studio yang di kontrak untuk pembuatan. Ketika KyoAni mulai aktif dalam pembuatan anime pertamanya, Naomi Ishida sendiri menjadi produser di departemen Studio Warna untuk anime Air sebagai seniman lukis digital selama 3 episode, serta anime Kanon sebagai pemeriksa warna dan kreator untuk 2 episode.
Baca Juga
Mulai berkembangnya AniKyo, Naomi Ishida juga menjadi staff dalam penanggung jawab desainer warna seperti karya Hyouka, The Melancholy of Haruhi Suzumiya, Amagi Brilliant Park, A Silent Voice, dan Liz and the Blue Bird. Sebelumnya, sehari hari Ishida bekerja di Studio 2 KyoAni, namun kebetulan di hari itu Ishida hadir di gedung Studio 1 dimana kebakaran itu terjadi. Ishida sendiri adalah yang pertama kali di konfirmasi tewas oleh kedua orang tua-nya.
Sumber : mainichi.jp
Sumber : mainichi.jp
EmoticonEmoticon