Wah ?! Pajak Jepang diprediksi Akan Naik.


Sejak perlambatan dan gesekan perdagangan ekonomi global antara Amerika Serikat - Cina, membuat Jepang akan ikut jatuh ke dalam resesi pada tahun fisikal dalam 3 bulan terakhir, menurut sebuah jejak pendapat Reuters. Menurut para ekonom jepang, mungkin Jepang akan dapat menghindari resesi pada tahun fisikal yang dimulai di bulan April namun untuk kedepannya tidaklah cukup baik. Pertumbuhan ekonomi diperkirakan akan nak sekitar 0,8 %.

Baca Juga



Sebanyak 28 dari 38 ekono berpendapat kemungkinan Jepang akan jatuh di tahun 2019. Survei korporat Reuters yang terpisah menunjukkan keyakinan akan bisnis antara pabrik-pabrik Jepang turun selama 3 bulan berturut-turut pada bulan Januari ke level terendah selama 2 tahun terakhir.

Dari hal tersebut membuat rencana Perdana Menteri Shizo Abe akan menaikkan pajak penjualan dari semulai hanya 8% menjadi 10% untuk mengatasi pembekakan biaya kesejahteraan seiring bertambahnya usia penduduk negara.


Jepang telah merasakan dampak tidak langsung dari perang dagang Amerika Serikan - Cina. Data terbaru menunjukkan, pertumbuhan ekspor Jepang melambat pada November karena pengiriman ke AS dan Cina menurun tajam. Selain itu akibat dari keluarnya Inggris dari Uni Eropa juga menambah resiko terhadap perdagangan AS - Cina. 

"Konflik perdagangan AS - Cina menghambat belanja modal Cina, yang juga membuat Jepang kesulitan dalam hal ekspor barang modal," kata Shigeto Nagai Kepala ekonomi Jepang di Oxford Economics, yang dilansir dari Reuters pada Senin (21/1/2019). 

"Ketidakpastian atas ekonomi global akan terus berlanjut, saat prediksi risiko Brexit dan dampak dari gesekan perdagangan AS-Cina terhadap ekonomi Jepang menjadi nyata sehingga risiko tersebut telah meningkat dibandingkan tiga bulan lalu," kata Harumi Taguchi, kepala ekonom di IHS Markit.


EmoticonEmoticon

close
Banner iklan disini